shahabatkeluarga

Ingin Pernikahan Anda Bahagia Selamanya?~Bagian Pertama

Serial Sakinah – 009

@ Cahyadi Takariawan

Nabi saw menyebutkan empat faktor pembentuk kebahagiaan hidup manusia, yang sekaligus menjadi pembentuk kebahagiaan keluarga.

Beliau juga menyebut empat faktor pembentuk kesengsaraan hidup manusia, yang sekaligus pembentuk kesengsaraan keluarga.

“Ada empat (yang membawa kebahagiaan) manusia : istri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih, dan kendaraan yang nyaman. Ada empat (yang membawa) kesengsaraan manusia : tetangga yang buruk, istri yang buruk, rumah yang sempit, dan kendaraan yang tidak nyaman” (HR. Ibnu Hibban no. 4032).

Hal pertama yang disebut oleh Nabi saw adalah istri salihah. Jika kita cermati, pernyataan ini tidak hanya tentang kualitas perempuan atau istri. Namun juga kualitas lelaki atau suami.

Karena istri salihah hanya layak dimiliki oleh suami salih. Maka, ungkapan istri salihah ini tentu harus dipahami dalam perspektif timbal baik, yaitu adanya suami salih. Nabi Saw menyatakan bahwa istri salihah adalah pembentuk kebahagiaan keluarga.

Seperti kita ketahui, keluarga tidak akan mendapatkan kebahagiaan jika tidak dibentuk oleh lelaki salih serta perempuan salihah.

Pasangan suami salih dan istri salihah lah, yang akan membawa keberkahan, kedamaian, ketenteraman, keharmonisan, serta kebahagiaan keluarga.

Betapa banyak keluarga yang berantakan, disebabkan oleh karena kerusakan moral suami atau istri. Mereka tidak menjaga kesalihan diri, justru terjerumus ke dalam berbagai tindak dosa serta maksiat yang berkepanjangan.

Ketika seorang istri tidak bisa menjaga kehormatan diri, senang berlaku dusta, serong, selingkuh, pasti akan merusak kebahagiaan dan keutuhan keluarga.

Demikian pula ketika seorang suami tidak bisa menjaga diri, senang melakukan tindak kemaksiatan, penyelewengan, perselingkuhan, pasti akan menghancurkan keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.

Sedemikian penting peran istri dalam pembentukan kebahagiaan keluarga, sampai disebutkan secara khusus oleh Nabi Saw:

“Dunia adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini adalah istri salihah” (HR. Muslim no. 1467).

Istri yang salihah akan pandai menjaga diri, pandai menyenangkan suami, pandai mendidik anak-anak, maka keluarga akan bahagia jika di dalamnya ada sosok istri salihah.

Keluarga akan berantakan, anak-anak cenderung menjadi beban, apabila tidak ada sosok istri salihah. Istri yang hanya ingin bersenang-senang, ingin berfoya-foya, tidak peduli dan tidak mengerti pendidikan anak, sehingga mengabaikan tugas yang sangat fundamental dalam hidup berumah tangga.

Demikian pula suami salih akan mampu membuat suasana aman, nyaman dan tenteram pada istri yang mendampinginya.

Inilah pengaruh kualitas suami dan istri dalam menghadirkan kebahagiaan keluarga.

Ingin pernikahan Anda bahagia selamanya? Pilih pasangan salih/ salihah dan selalu perbaiki kualitas kebaikan Anda bersama pasangan.